Antusiasme masyarakat mendukung Belkalga

  • Oct 22, 2019
  • sedo

Sedo.Bulan eliminasi kaki gajah atau yang biasa disebut dengan istilah Belkaga merupakan langkah akselerasi untuk mewujudkan Indonesia Bebas Kaki Gajah tahun 2020.Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (BELKAGA) yang dilaksanakan pada setiap Oktober, pada periode 2015 2020 merupakan bulan dimana setiap penduduk yang tinggal di kabupaten/kota endemis penyakit Kaki Gajah di seluruh wilayah Indonesia secara serentak minum obat pencegahan penyakit kaki gajah. Pada hari ini tanggal 22 Oktober 2019 masyarakat desa sedo kecamatan Demak serentak melaksanakan Bulan eliminasi kaki gajah dengan meminum Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis.Kegiatan ini dilaksanakan di Lima Posyandu yang tersebar di 3 wilayah RW yang ada di Desa Sedo . Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis, ini bertujuan untuk mencegah penyakit kaki gajah.Jenis obat yang diberikan pada kegiatan minum obat ini terdiri dari kombinasi tablet Diethylcarbamazine (DEC) 100 mg dan tablet Albendazole 400 mg dengan dosis yang berbeda-beda berdasarkan umur. Masyarakat desa sedo pada umumnya sangat antusias mendukung program Belkalga sejak dari pagi pukul 08.00 banyak warga yang sudah berdatangan ke posyandu, mereka datang silih berganti untuk mengambil obat pencegah penyakit kaki gajah yang sudah disiapakan oleh petugas posyandu yang dibantu petugas dari puskesmas Demak II Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis ditujukan bagi orang dengan usia 2 sampai 70 tahun dan wajib meminum satu kali dalam setahun selama minimal 5 tahun berturut turut. Sementara itu, yang diperbolehkan untuk tidak minum obat pencegah kaki gajah adalah: Anak yang berusia < 2 tahun, Ibu hamil, Penderita gagal ginjal/cuci darah, Penderita epilepsy atau anak berusia > 6 tahun dengan riwayat sering kejang; Penderita kanker; Penderita sakit berat yang harus berbaring di tempat tidur, mengalami demam tinggi, batuk darah; Anak dengan gizi buruk; dan penderita penyakit kaki gajah klinis kronis yang sedang mengalami serangan akut.